tag:blogger.com,1999:blog-43140974583370891102024-03-05T02:43:17.770-08:00Sehat Itu Pentinganti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.comBlogger150125tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-45034076107458378152018-10-13T06:22:00.000-07:002018-10-13T06:22:04.734-07:00Perokok Tidak Mempan Diolok-Olok<img src="http://images.detik.com/content/2010/12/18/763/rokok1-%28ts%29-dlm.jpg" alt=" berhenti merokok bukan perkara gampang sekalipun sudah ada sedikit niat dari yang bersangku Perokok Tidak Mempan Diolok-olok" width="200" /><br/><br/>Bagi yang sudah kecanduan, berhenti merokok bukan perkara gampang sekalipun sudah ada sedikit niat dari yang bersangkutan. Semakin diolok-olok (disindir) negatif semakin tidak digubris oleh perokok, lantaran berhenti merokok butuh santunan bukan diolok-olok.<br/><br/>Dikutip dari <em>Caring.com</em>, Sabtu (18/12/2010), berikut ini beberapa referensi peringatan bau yang tidak akan pernah digubris oleh seseorang yang sedang berusaha menghentikan kebiasaan merokoknya.<br/><br/>1. "Nanti kau akan kena kanker paru-paru"<br/>Tidak ada yang menyangkal bahwa rokok dapat meningkatkan risiko kanker terutama di paru-paru. Namun seorang perokok tentu sudah mendengar hal itu ratusan atau mungkin ribuan kali dalam hidupnya sehingga hanya akan dianggap angin lalu.<br/><br/>2. "Kalau kau sayang aku, berhentilah merokok"<br/>Sama halnya dengan kecanduan obat, seorang perokok merasa tidak punya pilihan. Seandainya dapat maka ia akan berhenti, namun kenyataannya beliau merasa sulit menghentikannya. Mengatakan hal itu hanya membuatnya tersinggung dan mungkin benar-benar akan meninggalkan Anda.<br/><br/>3. "Idih.. rokok itu sangat menjijikkan"<br/>Komentar negatif hanya akan menciptakan seorang perokok merasa Anda tidak berada di pihaknya. Seperti yang telah diungkap sebelumnya, perokok selalu merasa sulit untuk menghentikan kebiasaannya, jadi ia merasa tidak pernah butuh komentar semacam itu.<br/><br/>Jika memang ada niat dari si perokok untuk berhenti, sebaiknya dukung dengan komentar yang lebih netral. Misalnya dengan menanyakan, "Apa yang dapat kubantu untuk membuatmu lebih sehat?".<br/><br/>4. "Lihat itu, napasmu bengek!"<br/>Jika yang merokok ialah pasangan Anda, sekali lagi hindari komentar negatif yang menyudutkan meski benar bahwa sesak napas yang dideritanya memang lantaran rokok. Namun cara yang lebih halus ialah mengajaknya berolahraga dan mengakibatkan hidup sehat sebagai tujuan bersama. Niscaya dengan sendirinya ia akan berusaha menghentikan kebiasaan merokok.<br/><br/>5. "Memangnya kau ingin anak-cucumu lihat kau merokok?"<br/>Komentar semacam ini biasanya dilontarkan untuk mempermalukan seorang perokok. Cara ini tidak terlalu banyak gunanya alasannya ialah rasa aib bahwasanya sudah ada di benak para perokok, meski di luar selalu mencitrakan diri seolah senang dengan identitasnya sebagai perokok.<br/><br/>Bentuk santunan yang lebih efektif ialah komentar yang sifatnya menantang, tidak menyudutkan. Misalnya, "Berhenti merokok itu sulit kan, jikalau berhasil niscaya jadi referensi yang luar biasa bagi anak-cucumu".anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-70332590231397181102018-10-07T06:22:00.000-07:002018-10-07T06:22:07.835-07:001 Dari 3 Kasus Rematik Parah Dipicu Oleh Rokok<img src="http://images.detik.com/content/2010/12/14/763/puntung-ts-dalam.jpg" alt="Mengupas ancaman rokok bagi kesehatan seakan tak pernah ada habisnya 1 dari 3 Kasus Rematik Parah Dipicu oleh Rokok" width="200" /><br/><br/>Mengupas ancaman rokok bagi kesehatan seakan tak pernah ada habisnya. Baru-baru ini terungkap bahwa 1 dari 3 masalah rheumatoid arthritis parah merupakan dampak dari kebiasaan merokok selama bertahun-tahun.<br/><br/>Rheumatoid arthritis (RA) merupakan peradangan sendi yang ditandai dengan nyeri dan pembengkakan di bab tersebut. Kondisi yang bekerjasama dengan sistem imun ini lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria dan sering terjadi pada usia 40-60 tahun.<br/><br/>Secara genetik, beberapa orang punya faktor risiko untuk mengalami RA sampai kondisi yang sangat parah. Faktor tersebut ialah pembentukan homogen antibodi berjulukan <em>anticitrullinated protein/peptide antibody</em> (ACPA) pada orang-orang yang mempunyai gen tertentu.<br/><br/>Sebuah penelitian oleh para jago dari <em>Karolinska Institute</em> di Stockholm mengungkap, pembentukan ACPA dapat meningkat bila seseorang punya kebiasan merokok. Peningkatan alhasil mencapai 35 persen dibandingkan yang sama-sama mempunyai faktor risiko tersebut namun tidak merokok.<br/><br/>Artinya 35 persen atau kurang lebih 1 dari 3 masalah RA parah yang dipicu oleh ACPA terjadi akhir kebiasaan merokok. Dalam penelitian tersebut, partisipan rata-rata mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 20 batang sehari selama lebih dari 20 tahun.<br/><br/>"Tidak banyak yang dapat kita lakukan untuk mencegah RA yang dipicu oleh faktor genetik, namun faktor lain dapat kita ubah. Berhenti merokok ialah salah satunya," ungkap Jane Tadman dari <em>Arthritis Research</em> di Inggris, ibarat dikutip dari <em>Telegraph</em>, Selasa (14/12/2010).<br/><br/>Hasil penelitian tersebut juga menyampaikan peningkatan risiko itu akan hilang begitu seseorang menghentikan kebiasaan merokoknya. Tidak perlu bertahun-tahun, efeknya sidah dapat dirasakan tidak usang sesudah berhasil menghindari asap rokok.<br/><br/>Penelitian tersebut dipublikasikan hari ini dalam sebuah jurnal online di Inggris, <em>Annals of the Rheumatic Diseases</em>.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-88396640497111828022018-10-01T06:22:00.000-07:002018-10-01T06:22:19.317-07:00Sebatang Rokok Cukup Untuk Memicu Serangan Jantung<img src="http://images.detik.com/content/2010/12/10/763/rokok-ts-dalam.jpg" alt="Perokok berat maupun yang hanya sesekali merokok sama Sebatang Rokok Cukup untuk Memicu Serangan Jantung" width="200" /><br/><br/>Perokok berat maupun yang hanya sesekali merokok sama-sama dalam bahaya. Penelitian menandakan efek negatif rokok dapat muncul lebih cepat dari yang diduga, sehingga sebatang rokok saja sudah cukup untuk memicu serangan jantung.<br/><br/>Asap rokok tidak butuh waktu terlalu usang untuk masuk ke fatwa darah seseorang. Begitu mencapai darah, racun-racun dalam asap rokok eksklusif mengalami perubahan struktur sehingga menjadi lebih lengket satu sama lain.<br/><br/>Molekul-molekul racun itu juga mengikat darah yang ada di sekitarnya, sehingga memicu terjadinya penggumpalan. Bagi yang memang sudah mengalami penyempitan pembuluh darah, kondisi ini sangat berisiko mengakibatkan serangan jantung.<br/><br/>"Rokok zaman kini melepaskan nikotin jauh lebih cepat dan efisien dibanding rokok beberapa tahun yang lalu," ungkap pakar nikotin Dr K Michael Cummings dari <em>Roswell Park Cancer Institute</em>.<br/><br/>Fakta ini semakin menegaskan bahwa tidak ada batas kondusif untuk asap rokok. Meski hanya sesekali merokok dan bahkan hanya sebatang atau dua batang, risikonya dapat sangat fatal yakni serangan jantung yang mematikan.<br/><br/>"Terlalu sering kita mendengar orang menyampaikan sesekali merokok demi pergaulan tidak akan terlalu berbahaya. Faktanya tidak demikian, saya anjurkan sebisa mungkin menghindari asap rokok dan orang yang merokok," ungkap Dr Terry Pechacek dari <em>Centers for Disease Control and Prevention</em>.<br/><br/>Karena itulah, ancaman asap rokok kembali menjadi perhatian dokter-dokter di Amerika Serikat yang memasukkannya dalam laporan <em>Surgeon General 2010</em>. Dikutip dari <em>Dailymail</em>, Jumat (10/12/2010), laporan setebal 700 halaman itu menekankan hubungan asap rokok dengan serangan jantung.<br/><br/>Salah satu informasi yang diangkat yaitu kebijakan pemerintah Pueblo, Colorado yang memberlakukan larangan merokok di tempat-tempat umum semenjak tahun 2003. Dampaknya jumlah kasus serangan jantung yang tercatat turun sebanyak 41 persen hanya dalam 3 tahun.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-47650641263943297702018-09-25T06:22:00.000-07:002018-09-25T06:22:00.325-07:00Perokok Jadi Lebih Senang Sehabis Berhenti Merokok<img src="http://images.detik.com/content/2010/12/06/763/rokok4-dalam-ts.jpg" alt="Kebanyakan orang merokok untuk mengurangi kecemasan ketika mengalami stres Perokok Kaprikornus Lebih Bahagia Setelah Berhenti Merokok" width="200" /><br/><br/>Kebanyakan orang merokok untuk mengurangi kecemasan ketika mengalami stres. Namun para peneliti justru menemukan berhenti merokok dapat menciptakan seseorang lebih bahagia, dan efeknya akan terasa selama dia berhasil menghentikan kebiasaannya tersebut.<br/><br/>Hal ini disimpulkan menurut hasil penelitian tim peneliti dari Brown University dan University of Southern California, Amerika. Kesimpulannya berhenti memakai tembakau kemungkinan mempunyai imbas mengurangi stres dan juga meningkatkan suasan hati.<br/><br/>"Jika seseorang berhenti merokok, maka tanda-tanda depresinya akan menurun. Jika kondisi ini tiba lagi, maka suasana hatinya akan menciptakan dia merasa lebih baik. Hal ini sama ibarat yang dilakukan oleh obat antidepresan," ujar Profesor Christopher Kahler dari Brown University, ibarat dikutip dari <em>Dailymail</em>, Senin (6/12/2010).<br/><br/>Para peneliti melibatkan 236 pria dan wanita yang mencoba untuk berhenti merokok. Partisipan ini mendapat konseling dan memilih tanggal kapan dia mulai berhenti. Selanjutnya tanda-tanda depresi dari partisipan ini diuji seminggu sebelum berhenti dan 2, 8, 16 dan 28 ahad sesudah berhenti merokok.<br/><br/>Peneliti menemukan partisipan yang berhasil berhenti merokok yaitu kelompok yang paling senang dan mempunyai suasana hati ini tetap konstan. Sedangkan partisipan yang hanya berhenti sementara akan mencicipi suasana hati yang senang hanya pada ketika dia tidak merokok.<br/><br/>"Asumsi yang selama ini dipercaya oleh masyarakat yaitu kemungkinan rokok mempunyai sifat antidepresan, sehingga bila dia berhenti dapat memicunya menjadi depresi. Namun hasil yang ditemukan justru kebalikannya," ujar Profesor Kahler.<br/><br/>Menurut Prof Kohler hasil ini cukup mengejutkan, alasannya pada orang yang hanya berhenti sementara, tetap melaporkan pengurangan tanda-tanda depresi yang dirasakannya. Hasil ini berkorelasi baik dengan penelitian lain yang dilakukannya pada tahun 2002, yaitu seorang perokok dapat berakhir menjadi depresi.<br/><br/>Tidak gampang memang untuk menciptakan seorang perokok berhasil menghentikan kebiasaannya ini, terlebih bila dia termasuk kelompok perokok berat. Tapi ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok, baik yang <span style="color: #ff0000"><strong>cara yang biasa</strong></span> ataupun <span style="color: #ff0000"><strong>cara yang tidak biasa</strong></span>anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-49699675707915045502018-09-19T06:22:00.000-07:002018-09-19T06:22:05.383-07:00Cepat Botak Alasannya Rokok<img src="http://images.detik.com/content/2010/12/08/763/botak-rokok-ts-dlm.jpg" alt="Sebagian besar penyebab rambut rontok yaitu seringnya penggunaan materi kimia Cepat Botak Karena Rokok" width="200"><br/><br/>Sebagian besar penyebab rambut rontok yaitu seringnya penggunaan materi kimia, menyerupai ketika mewarnai, pengeritingan, meluruskan rambut berulang-ulang atau salah memakai shampo. Tapi bagi perokok, racun pada rokok juga sanggup memicu kerontokan rambut yang bikin cepat botak.<br/><br/>Rokok tak hanya menjadikan penyakit serius menyerupai jantung, paru-paru atau kanker, tetapi juga merusak penampilan menyerupai menciptakan kulit keriput, gigi kuning dan juga rambut rontok yang berpotensi mempercepat kebotakan.<br/><br/>Jumlah nikotin dan karbon monoksida dalam rokok telah ditemukan sanggup membatasi pedoman darah. Hal ini terjadi alasannya yaitu setiap kali jumlah nikotin bertambah di dalam otak, menjadikan badan mengaktifkan hormon stres sehingga membebaskan lemak yang disimpan ke dalam pedoman darah.<br/><br/>Hal tersebut sanggup mengurangi oksigen dalam pedoman darah. Padahal, supaya folikel rambut berfungsi secara optimal dan menghasilkan pertumbuhan rambut di tingkat normal, sel harus mendapat oksigen, nutrisi dan mineral dalam jumlah yang cukup.<br/><br/>Dilansir <em>Livestrong</em>, Rabu (8/12/2010), merokok telah ditemukan sanggup meningkatkan kadar hormon yang bertanggung jawab untuk kerontokan rambut pada pria.<br/><br/>Sebuah studi di <em>Harvard University</em> yang meneliti 1.241 laki-laki paruh baya, membandingkan antara perokok dan non-perokok. Temuan menawarkan peningkatan <em>dihydrotestosterone</em> (DHT) sebesar 13 persen dan juga peningkatan 9 persen testosteron pada perokok.<br/><br/>Hormon DHT merupakan <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyebab</strong></span> alopecia androgenetic, yaitu kebotakan yang sering terjadi pada laki-laki dengan memperpendek pertumbuhan (anagen).<br/><br/>Selain itu, merokok sanggup mengganggu atau merusak sistem sirkulasi yang bertanggung jawab untuk mengirimkan darah ke sel-sel yang bekerjsama dari folikel rambut.<br/><br/>Merokok juga diketahui sanggup mempercepat penuaan. Profesor William MacNee dari <em>University of Edinburgh</em> menyampaikan asap rokok dan polutan lainnya sanggup mempercepat penuaan dengan menciptakan peradangan di paru-paru.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-35775940512282993702018-09-13T06:22:00.000-07:002018-09-13T06:22:08.360-07:00Cepat Lupa Alasannya Rokok<img src="http://images.detik.com/content/2010/12/01/763/rokok1-(ts)-dlm.jpg" alt=" karbon monoksida dan nikotin ke dalam tubuhnya Cepat Lupa Karena Rokok" width="200" /><br/><br/>Ketika menghisap rokok, orang akan membawa tar, karbon monoksida dan nikotin ke dalam tubuhnya. Nikotin menciptakan pembuluh darah semakin menyempit dan menjadikan anutan darah ke badan dan otak menjadi lambat dan karenanya orang jadi cepat lupa.<br/><br/>Nikotin juga sanggup menjadikan kerusakan permanen pada arteri. Nikotin sanggup memperlambat kinerja otak, yang seharusnya sanggup dilakukan dalam hitungan detik tapi karenanya harus berlangsung selama satu hari.<br/><br/>Otak sanggup diibaratkan sebagai pembangkit listrik di dalam tubuh. Sinyal dari otak memungkinkan Anda untuk berpikir, berbicara, bergerak dan mengingat. Bila nikotin mengganggu anutan darah, maka sanggup menjadikan kerusakan pada arteri, yang sanggup mensugesti semua fungsi otak.<br/><br/>Dilansir <em>Livestrong</em>, Rabu (1/12/2010), Princeton University Health Services memperingatkan bahwa sebagian besar fungsi kognitif sanggup terganggu alasannya merokok.<br/><br/>Archives of Internal Medicine pada 2008 melaporkan bahwa merokok dikaitkan dengan kemungkinan penurunan memori. Bahkan, orang yang terus-menerus merokok juga sanggup meningkatkan risiko dementia atau kepikunan.<br/><br/>Penelitian tersebut juga menguji memori pada mantan perokok. Temuan mengatakan bahwa orang yang sudah berhenti merokok untuk jangka panjang setidaknya 12 tahun, tidak mempunyai problem memori yang berkaitan dengan rokok lagi.<br/><br/>Laporan tersebut menyimpulkan bahwa berhenti merokok sanggup meningkatkan kembali kondisi kesehatan, termasuk juga dengan problem kognitif.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-21170535556172109022018-09-07T06:22:00.000-07:002018-09-07T06:22:14.329-07:00Rokok Mentol Bikin Orang Lebih Sulit Berhenti Merokok<img src="http://images.detik.com/content/2010/11/25/763/stop-rokok-%28ts%29-dlm.jpg" alt="Sensasi rasa yang unik menciptakan rokok mentol lebih banyak disukai anak muda dan perempuan Rokok Mentol Bikin Orang Lebih Sulit Berhenti Merokok" width="200" /><br/><br/>Sensasi rasa yang unik menciptakan rokok mentol lebih banyak disukai anak muda dan wanita. Padahal pengaruh rokok mentol menciptakan orang lebih kecanduan sehingga semakin sulit untuk berhenti merokok.<br/><br/>Menurut laporan <em>Supplement </em>pada jurnal kesehatan <em>Addiction</em>, orang yang mengisap rokok mentol atau dikenal sebagai menthols, mempunyai tingkat kecanduan lebih tinggi ketimbang orang yang mengisap rokok biasa. Akibatnya, perokok mentol ini akan lebih sulit untuk berhenti merokok.<br/><br/>Laporan <em>Supplement </em>memiliki data dari 11 studi gres wacana laju berhenti merokok di kalangan pengguna rutin rokok mentol dan faktor-faktor yang sanggup menghipnotis pengguna rokok mentol.<br/><br/>TPSAC (Tobacco Products Scientific Advisory Committee) yang merupakan potongan dari Badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) memerintahkan untuk meninjau rokok mentol dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.<br/><br/>Tinjauan yang sekarang sedang berlangsung ini juga melihat pengaruh rokok mentol pada kelompok etnis tertentu dan kalangan anak muda. Pihak berwenang menyampaikan ini akan diselesaikan dan diserahkan kepada FDA pada Maret 2012.<br/><br/>Bahan rokok lainnya, menyerupai anggur, nanas, stroberi dan coklat telah tidak boleh tahun kemudian di Amerika Serikat. Namun rokok mentol yang sejauh ini paling populer, justru tidak termasuk dalam larangan tersebut.<br/><br/>"Rokok mentol paling berdampak pada orang yang gres mulai merokok dan anak muda. Mengingat <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> luar biasa dan janjkematian yang disebabkan oleh merokok, mentol menciptakan racun menyebar lebih mudah," kata Kola Okuyemi, MD, MPH, senior editor <em>Supplement</em>, menyerupai dilansir <em>Medicalnewstoday</em>, Kamis (25/11/2010).<br/><br/>Menurut beberapa studi, sejumlah anak muda dan keturunan Afrika-Amerika ditargetkan dalam periklanan tembakau. Populasi yang lebih cenderung untuk merokok mentol antara lain:<br/><ol><br/><li>Afrika-Amerika</li><br/><li>Perempuan</li><br/><li>Anak muda</li><br/><li>Orang yang menganggur</li><br/><li>Orang dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah</li><br/></ol><br/>Tidak hanya menyampaikan tingkat keberhasilan berhenti merokok yang rendah pada rokok mentol, laporan juga menyampaikan bahwa ran tertentu yang sangat mayoritas dengan rokok mentol juga lebih sulit untuk berhenti merokok.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-1919659666471518122018-09-01T06:22:00.000-07:002018-09-01T06:22:13.217-07:00Perokok Pasif Berisiko Tinggi Menjadi Budek<img src="http://images.detik.com/content/2010/11/18/763/rokok2-ts-dlm.jpg" alt="Satu lagi bukti bertambah bahwa menjadi perokok pasif sama berisikonya dengan perokok akti Perokok Pasif Berisiko Tinggi Menjadi Budek" width="200" /><br/><br/>Satu lagi bukti bertambah bahwa menjadi perokok pasif sama berisikonya dengan perokok aktif. Penelitian terbaru menemukan bahwa perokok pasif berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran alias budek.<br/><br/>Dokter dan hebat kesehatan sudah banyak yang mengetahui bahwa rokok sanggup mengakibatkan gangguan pendengaran pada perokok aktif. Dan penelitian terbaru dalam jurnal Tobacco Control menawarkan hal yang sama juga terjadi pada perokok pasif.<br/><br/>Dalam penelitian tersebut, peneliti dari University of Miami dan Florida International University menguji lebih dari 3.000 partisipan non-perokok (beberapa mantan perokok aktif dan lainnya tidak pernah merokok sama sekali).<br/><br/>Hasilnya menawarkan bahwa perokok pasif juga berisiko mengalami dilema pendengaran. Ancaman dilema pendengaran dari paparan asap rokok bahkan lebih tinggi daripada paparan kebisingan.<br/><br/>"Kami tidak tahu persis berapa banyak asap rokok yang sanggup meningkatkan risiko gangguan pendengaran. Tapi kami tahu batas ambangnya sangat rendah," ujar Dr David Fabry, pemimpin penilitian, menyerupai dilansir <em>BBC News</em>, Kamis (18/11/2010).<br/><br/>Menurut Dr Fabry, tingkat kondusif untuk menghilangkan risiko yaitu sama sekali tidak terpapar asap rokok. Paparan asap rokok bahkan meningkatkan risiko pendengaran di semua frekuensi sebanyak tiga kali lipat.<br/><br/>"Kami sudah tahu dari penelitian kami sendiri bahwa merokok aktif secara teratur merupakan faktor risiko yang signifikan mengakibatkan gangguan pendengaran. Dan studi gres ini sangat penting lantaran menyoroti peningkatan risiko yang ditimbulkan oleh perokok pasif juga," ujar Dr Ralph Holme, kepala penelitian biomedik di RNID (Royal National Institute for Deaf People).<br/><br/>Dr Holme menjelaskan, asap rokok sanggup mengakibatkan gangguan fatwa darah di pembuluh darah kecil telinga. Hal ini sanggup menimbulkan organ kekurangan oksigen dan meningkatkan penumpukan zat beracun, yang jadinya mengakibatkan kerusakan pada telinga.<br/><br/>Dr Holme juga menuturkan bahwa ancaman gangguan pendengaran dari asap rokok ini berbeda dengan gangguan pendengaran yang disebabkan oleh paparan kebisingan atau pun lantaran penuaan.<br/><br/>"Gangguan pendengaran sering sanggup menciptakan orang sangat putus asa dan mengakibatkan isolasi sosial, kalau tidak cepat ditanggani. Oleh lantaran itu, sebelum Anda menyalakan sebatang rokok, sebaiknya pertimbangkan bahwa asapnya tidak hanya sanggup merugikan Anda tetapi juga teman dan kerabat Anda," tutup Dr Holme.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-72515523528700429392018-08-26T06:22:00.000-07:002018-08-26T06:22:02.700-07:00Tanaman Tembakau Dapat Jadi Materi Kosmetik<img src="http://images.detik.com/content/2010/11/01/763/tembakau-ts-dlm.jpg" alt="Asap rokok telah usang terbukti menciptakan orang tampak lebih bau tanah sebab mempercepat proses pe Tanaman Tembakau Bisa Kaprikornus Bahan Kosmetik" width="200" /><br/><br/>Asap rokok telah usang terbukti menciptakan orang tampak lebih bau tanah sebab mempercepat proses pengerutan kulit. Tapi studi terbaru justru menemukan bahwa tanaman tembakau sanggup jadi materi kosmetik.<br/><br/>Peneliti dari Hebrew University of Jerusalem mengatakan bahwa tanaman tembakau sanggup memproduksi zat yang menyerupai kolagen manusia.<br/><br/>Kolagen ialah protein utama dalam kulit, tendon, tulang rawan, tulang dan jaringan ikat. Protein ini biasanya menurun selama proses penuaan normal, yang menjadikan pipi terlihat kempot dan kulit keriput.<br/><br/>Kolagen sintetik juga banyak dipasarkan untuk tujuan medis, menyerupai untuk perbaikan tulang dan hati. Studi baru-baru ini juga mengatakan bahwa kolagen sintetik sanggup dipakai sebagai kosmetik.<br/><br/>"Tanaman tembakau menghasilkan kolagen yang sangat unik," ungkap Noa Lapido, ajudan wakil presiden CollPlant, perusahaan menangani paten dari laboratorium Shoseyov, menyerupai dilansir <em>Livescience</em>, Senin (1/11/2010).<br/><br/>Menurut Lapido, kolagen pada tanaman tembakau sangat menyerupai dengan kolagen manusia. Selain itu, kolagen ini juga tidak bekerjasama dengan hewan, sehingga lebih kondusif daripada kolagen lain.<br/><br/>Asal tahu saja, dikala ini kolagen yang paling komersial berasal dari binatang ternak menyerupai sapi, babi dan jenazah manusia.<br/><br/>"Kolagen dari sumber-sumber ini sanggup membawa virus, menyerupai yang terkait dengan <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> sapi gila. Nah, kolagen gres dari tembakau ini sanggup menghindari risiko tersebut," terang Lapido lebih lanjut.<br/><br/>Tapi Lapido mengingatkan, hal ini bukan berarti bahwa tanaman tembakau alami sanggup mempercantik atau bermanfaat untuk medis. Memproduksi protein menyerupai kolagen insan dari tanaman tembakau merupakan prestasi sendiri di bidang teknologi, tapi ini juga melibatkan lima gen tertentu dalam tanaman tembakau hasil rekayasa genetika.<br/><br/>"Penggunaan kolagen untuk kosmetik dikala ini belum memungkinkan, sebab mambutuhkan biaya beberapa ratus ribu kali lebih mahal daripada pilihan lainnya. Tapi hal ini akan masuk nalar dan sanggup terwujud dalam beberapa tahun mendatang," tutup Lapido.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-85972701284357824252018-08-20T06:22:00.000-07:002018-08-20T06:22:15.908-07:00Perokok Lebih Berisiko Punya Jerawat<img src="http://images.detik.com/content/2010/10/24/763/rokok2-dalam-thinkstock.jpg" alt="Sebagian besar masyarakat tahu bahwa rokok sanggup merusak kesehatan badan Perokok Lebih Berisiko Punya Jerawat" width="200" /><br/><br/>Sebagian besar masyarakat tahu bahwa rokok sanggup merusak kesehatan tubuh. Tapi ternyata rokok juga sanggup mempengaruhi kondisi kulit seseorang sehingga menjadikan bisul yang dikenal dengan '<em>smoking acne</em>'.<br/><br/>Beberapa peneliti memang telah mempercayai fakta tersebut. Peneliti dari <em>San Gallicano Dermatological Institute</em> di Roma, Italia menuturkan bahwa rokok sanggup mengakibatkan jerawat, khususnya bisul yang tidak meradang (<em>non-inflamed</em>) dan juga komedo akhir pori-pori yang tersumbat.<br/><br/>Seperti dikutip dari <em>Acne.about.com</em>, Senin (25/10/2010) menurut penelitian, sekitar 42 persen perokok menderita bisul sedangkan kelompok non-perokok hanya sebesar 10 persen saja. Dan perokok mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena bisul yang tidak meradang. Dalam penelitian ini juga diketahui tiga perempat dari partisipan wanita yang merokok mempunyai jerawat.<br/><br/>Meski demikian jumlah rokok yang dihisap tidak besar lengan berkuasa terhadap tingkat keparahan jerawat. Tapi kalau seorang wanita pernah mengalami bisul di masa remajanya, kelompok ini mempunyai kemungkinan empat kali lebih tinggi terkena bisul ketika dewasa.<br/><br/>Sedangkan partisipan non-perokok yang mempunyai bisul tidak meradang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor lingkungan, ibarat sering terkena uap atau terus menerus terpapar asap rokok.<br/><br/>Merokok memang sanggup membahayakan kesehatan kulit, alasannya yakni sanggup menyempitkan pembuluh darah dan merusak permukaan badan yaitu sel-sel di kulit yang merupakan pertahanan baris pertama dari pemberian tubuh. Kondisi ini juga sanggup memicu penyumbatan dari pori-pori kulit yang mengakibatkan timbulnya komedo yang berujung munculnya jerawat.<br/><br/>Selain itu merokok juga sanggup mengganggu penampilan kulit, ibarat kulit keriput dan juga penuaan dini. Hal ini alasannya yakni rokok sanggup membuat radikal bebas, merusak produksi kolagen serta merusak protein kulit pada usia berapa pun. Karenanya salah satu cara pencegahan penuaan dini yakni dengan berhenti atau menghindari asap rokok.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-87286428224981974102018-08-14T06:22:00.000-07:002018-08-14T06:22:00.260-07:00Berapa Usang Nikotin Berada Di Dalam Tubuh?<img src="http://images.detik.com/content/2010/09/04/763/rokok-dalam-thinkstock.jpg" alt=" Salah satu zat di dalam rokok yang diketahui berbahaya atau menjadikan risiko kesehatan Berapa Lama Nikotin Berada di dalam Tubuh?" width="200" /><br/><br/> Salah satu zat di dalam rokok yang diketahui berbahaya atau menjadikan risiko kesehatan yaitu nikotin. Berapa usang nikotin berada di dalam badan seseorang?<br/><br/>Selain sanggup menjadikan risiko kesehatan, nikotin yang terkandung di dalam rokok juga menciptakan seseorang ketergantungan (adiksi) dan melemahkan impian seseorang untuk berhenti merokok. Hal inilah yang mengakibatkan banyak orang gagal<br/>untuk berhenti merokok.<br/><br/>Ketika seseorang merokok, maka nikotin akan masuk dan mulai menumpuk di dalam tubuh. Lama kelamaan seseorang akan terbiasa dengan nikotin dan jikalau ia tidak mendapatkan jumlah yang sama maka badan akan meminta lebih. Dan biasanya jumlah nikotin yang masuk akan semakin besar atau meningkat.<br/><br/>Seperti dikutip dari <em>eHow</em>, Sabtu (4/9/2010) sebagian besar nikotin yang dikonsumsi (atau sekitar 90 persen) dengan cepat dimetabolisme oleh hati dan kemudian akan dikeluarkan melalui ginjal. Jumlah sisa nikotin akan tetap berada di dalam anutan darah selama 6-8 jam sehabis merokok.<br/><br/>Jumlah nikotin yang tetap berada di dalam sistem badan tergantung pada seberapa banyak nikotin yang masuk. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah rokok yang dihisap setiap harinya. Namun tidak semua nikotin yang masuk akan dikeluarkan oleh tubuh, alasannya yaitu ada kemungkinan sejumlah tertentu nikotin yang tetap berada di dalam tubuh. Karena itu imbas yang ditimbulkan dari nikotin membutuhkan waktu jangka panjang.<br/><br/>Rata-rata dalam satu batang rokok yang dihisap mengandung 1 mg nikotin yang masuk ke tubuh. Karenanya semakin banyak rokok yang dihisap dalam satu hari, maka semakin banyak pula nikotin yang masuk ke dalam tubuh.<br/><br/>Jika orang hanya sesekali merokok, kemungkinan nikotin akan menetap beberapa hari di dalam tubuh. Tapi jikalau termasuk perokok berat maka nikotin akan tetap berada di dalam anutan darah selama 30 hari sehabis merokok. Hal tersebut terjadi jikalau seseorang berhenti merokok sama sekali setelahnya.<br/><br/>Jika dilihat dari jumlah rokok yang dikonsumsi, maka tingkatan kadar nikotin di dalam sistem badan manuisa terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:<br/><ol><br/><li>Perokok ringan. Yang termasuk ke dalam kelompok ini yaitu orang yang hanya sekali kali saja merokoknya, sehingga kemungkinan nikotin masih akan terdeteksi sampai 2-3 hari sehabis merokok. Semakin usang jangka waktu seseorang berhenti merokok, maka akan semakin sedikit jumlah nikotin yang terdeteksi.</li><br/><li>Perokok sedang. Yang termasuk kelompok ini yaitu orang yang merokok secara tidak beraturan, mungkin sekali atau hanya dua kali dalam seminggu. Jumlah nikotin yang terdeteksi kemungkinan sedikit lebih tinggi dibandingkan pengguna ringan.</li><br/><li>Perokok berat. Yang termasuk kelompok ini yaitu orang yang merokok secara teratur atau sudah masuk ke dalam kategori kecanduan. Jumlah nikotin yang terdeteksi tinggi alasannya yaitu hampir setiap hari mendapatkan asupan nikotin gres yang masuk ke dalam tubuh.</li><br/></ol><br/>Kadar nikotin ini sanggup dideteksi melalui investigasi urine, tapi zat ini hanya sanggup terdeteksi dalam waktu 3-4 hari saja atau pada perokok berat dalam waktu 10-20 hari. Untuk investigasi yang lebih sensitif melalui pengujian folikel rambut, investigasi ini sanggup mendeteksi kadar nikotin dan juga obat-obatan terlarang namun harganya akan lebih mahal.<br/><br/>Salah satu cara yang sanggup dilakukan untuk mengurangi kadar nikotin di dalam badan yaitu dengan mengonsumsi air yang cukup dan berolahraga. Dengan mengonsumsi air yang cukup akan membantu mempercepat proses pencucian tubuh. Sedangkan olahraga yang dilakukakn berkhasiat untuk membantu mempercepat proses metabolisme tubuh.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-22808423559964859472018-08-08T06:22:00.000-07:002018-08-08T06:22:00.695-07:00Manusia Malam Lebih Sulit Berhenti Merokok<img src="http://images.detik.com/content/2010/10/29/763/rokok-dalam-thinkstock.jpg" alt="Ada beberapa tipe orang yang sulit sekali berhenti merokok dan salah satunya ialah orang Manusia Malam Lebih Sulit Berhenti Merokok" width="200"><br/><br/>Ada beberapa tipe orang yang sulit sekali berhenti merokok dan salah satunya ialah orang yang lebih aktif di malam hari (manusia malam). Kenapa insan malam susah berhenti merokok?<br/><br/>Penelitian yang dilakukan Dr Ulla Broms dari University of Helsinki, Finlandia menemukan orang dengan <em>evening type</em> (manusia malam) lebih banyak mengonsumsi rokok dan sulit untuk berhenti.<br/><br/>Penemuan ini menurut hasil penelitian selama 30 tahun terhadap 23.000 pasangan yang terbagi dalam 'evening type' yaitu terjaga di malam hari tapi mengantuk di pagi hari. Serta 'morning type' yaitu orang yang terjaga di pagi hari dan tidur di malam hari.<br/><br/>Hasilnya, insan malam lebih banyak mengonsumsi rokok dan sulit untuk berhenti dan mengalami ketergantungan nikotin yang tinggi dibanding dengan <em>morning type</em> (manusia pagi). Sebesar 73 persen insan malam mengalami ketergantungan nikotin, sedangkan insan pagi sebesar 48 persen.<br/><br/>"Salah satu kemungkinan hal ini terjadi alasannya ialah nikotin merupakan suatu simultan, sehingga jikalau seseorang merokok di malam hari akan membuatnya lebih usang terjaga," ujar Dr Broms menyerupai dikutip dari<em> Reuters</em>, Jumat (29/10/2010).<br/><br/>Dr Broms menyampaikan insan malam cenderung menghabiskan waktunya di kafe atau restoran yang mana merokok ialah hal yang umum. Kondisi itulah yang menciptakan insan malam lebih banyak merokok dan juga mengalami kesulitan besar untuk berhenti merokok. Temuan ini dilaporkan dalam jurnal <em>Addiction.</em><br/><br/>Dalam laporannya Broms dan rekannya menuturkan insan malam dapat lebih rentan terhadap kecanduan dan sikap mencari kesenangan dibandingkan dengan insan pagi. Hal ini kemungkinan alasannya ialah ada aspek dopamin di otak dan sistem opioid, yang kedua aspek ini terlibat dalam proses kecanduan dan juga mencari kesenangan.<br/><br/>Peneliti juga memperhitungkan beberapa faktor lain, termasuk usia, kebiasaan minum dan juga tanda-tanda depresi. Diketahui jikalau seseorang mempunyai faktor tersebut akan meningkatkan kesempatan untuk merokok sebesar 3 kali lipat.<br/><br/>"Jika insan malam mempunyai tujuan untuk berhenti merokok, cobalah mengubah teladan tidurnya dengan terjaga di pagi hari dan tidur di malam hari. Kebiasaan ini akan membantu mereka untuk berhenti," ujar Dr Broms.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-38685692743587512742018-08-02T06:22:00.000-07:002018-08-02T06:22:09.559-07:00Matikan Rokok Dan Dapatkan Kehidupan Seks Lebih Baik<img src="http://images.detik.com/content/2010/08/26/763/rokok-ts-dlm.jpg" alt="Merokok sudah diperingatkan sanggup menjadikan impotensi atau disfungsi ereksi Matikan Rokok dan Dapatkan Kehidupan Seks Lebih Baik" width="rokok"><br/><br/>Merokok sudah diperingatkan sanggup menjadikan impotensi atau disfungsi ereksi, tapi banyak laki-laki yang tak jua berhenti dari kebiasaan jelek tersebut. Padahal, menghentikan kebiasaan merokok sanggup memicu kehidupan seks yang lebih baik.<br/><br/>Menurut studi yang dilakukan University of Hong Kong, berhenti merokok secara dramatis sanggup meningkatkan kehidupan seks.<br/><br/>Dari studi tersebut, 53,8 persen dari perokok yang dirawat lantaran mengalami disfungsi ereksi menyampaikan bahwa problem disfungsi ereksi yang dialaminya mereda dalam waktu enam bulan sesudah 'mematikan' kebiasaan menghisap nikotin.<br/><br/>Angka tersebut dibandingkan dengan 28,1 persen pasien yang dirawat lantaran disfungsi ereksi dan membaik, tetapi tidak berhenti merokok.<br/><br/>Hal ini berarti bahwa quitter (orang yang berhenti merokok) mempunyai 91,5 persen kesempatan untuk kehidupan seks yang lebih baik.<br/><br/>"Disfungsi ereksi sangat umum di China dan Asia, untuk itu program-program yang sanggup membantu perokok berhenti merokok harus diperluas di seluruh wilayah," ujar Professor Sophia Chan, yang membantu melaksanakan survei, ibarat dilansir dari <em>Chinadaily</em>, Kamis (26/8/2010).<br/><br/>Sedangkan rekannya Professor Lam Tai-hing, menyampaikan bahwa perokok harus menyadari imbas jelek tersebut dan menghentikan kebiasaan merokoknya kini juga. Hal ini sanggup mencegah disfungsi ereksi dan <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> lain yang disebabkan oleh merokok.<br/><br/>Bahkan, pasien dengan disfungsi ereksi yang merokok sanggup mengharapkan beberapa manfaat segera sesudah ia berhenti merokok.<br/><br/>Tak hanya disfungsi ereksi, rokok dan asap yang dihasilkan sanggup mempunyai imbas yang jelek bagi kesehatan, ibarat menjadikan <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> jantung, stroke, kanker paru-paru dan impotensi pada laki-laki.<br/><br/>Selain itu juga menciptakan penampilan seseorang tak sedap dipandang contohnya timbul kantung mata, gigi kuning, kerutan, penuaan dini serta perut yang lembek.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-51956763815773920002018-07-27T06:22:00.000-07:002018-07-27T06:22:07.313-07:00Asap Rokok Sebabkan Perubahan Gen Lebih Besar Ke Perokok Pasif<img src="http://images.detik.com/content/2010/08/23/763/rokok-%28ts%29-dlm.jpg" alt="Bertambah lagi efek negatif asap rokok bagi perokok pasif Asap Rokok Sebabkan Perubahan Gen Lebih Besar ke Perokok Pasif" width="200" /><br/><br/>Bertambah lagi efek negatif asap rokok bagi perokok pasif. Penemuan terbaru menemukan bahwa asap rokok sanggup menjadikan perubahan gen bagi perokok pasif yang lebih banyak dari pada si perokok.<br/><br/>Ilmuwan dari Weill Cornell Medical College, New York City, menemukan bahwa adanya perubahan acara genetik pada orang non-perokok yang dipicu oleh paparan asap rokok dari perokok aktif.<br/><br/>Ini ialah untuk pertama kalinya, peneliti sanggup mengatakan alasan biologis yang menjadikan terjadi perubahan acara gen pada perokok pasif.<br/><br/>Tim peneliti menilik 121 partisipan yang terdiri dari perokok aktif dan orang yang tidak pernah merokok. Untuk mempelajari acara genetik, peneliti mengambil sampel sel akses napas dari partisipan.<br/><br/>Hasilnya, peneliti menemukan bahwa kelompok non-perokok (kadang-kadang merokok atau tidak pernah merokok sama sekali) mengalami perubahan aktivitis sel sebanyak 34 persen, sedangkan perokok aktif mengalami 11 persen perubahan gen.<br/><br/>Hasil penelitian ini mengatakan bahwa perubahan genetik pada partisipan non-perokok lebih besar ketimbang pada perokok aktif. Dan perubahan gen ini merupakan langkah awal menuju banyak sekali macam <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> paru-paru.<br/><br/>Penurunan dalam fungsi paru-paru dikaitkan dengan kanker atau <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> obstruktif kronik paru-paru, yaitu ketidakmampuan paru-paru untuk mengambil udara, yang berawal dari kerusakan sel.<br/><br/>Sel-sel akses napas yang melapisi bronkus dari trakea hingga ke alveoli kecil jauh di dalam paru-paru, merupakan sel pertama yang terkena efek asap rokok, baik asap yang dihirup eksklusif oleh perokok aktif maupun yang dihirup oleh perokok pasif.<br/><br/>"Yang menarik bagi aku ialah bagaimana sel-sel paru-paru sensitif terhadap setiap asap rokok," ujar Dr Ronald Crystal, pemimpin studi, menyerupai dilansir dari <em>Time</em>, Senin (23/8/2010).<br/><br/>Menurut Crystal, pada perubahan gen ini bisa saja terjadi secara permanen dan tidak sanggup diperbaiki.<br/><br/>Dengan temuan terbaru ini, dibutuhkan sanggup memperkuat pesan kesehatan masyarakat perihal ancaman asap rokok, baik bagi perokok aktif maupun perokok pasif.<br/><br/>"Tidak ada yang kondusif dengan asap rokok, baik bagi perokok maupun orang-orang disekitarnya," tutur Dr Norman Edelman, kepala medis dari American Lung Association.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-16470408042210253512018-07-21T06:22:00.000-07:002018-07-21T06:22:12.566-07:00Cara Berhenti Merokok Yang Tidak Biasa<img src="http://images.detik.com/content/2010/08/30/763/stop-rokok-%28ts%29-dlm.jpg" alt=" Tapi bagi orang yang sudah menyadari ancaman merokok Cara Berhenti Merokok yang Tidak Biasa" width="200" /><br/><br/>Berhenti merokok memang tak mudah, apalagi kalau Anda yakni perokok berat. Tapi bagi orang yang sudah menyadari ancaman merokok, segala cara akan dilakukan untuk menghentikan kebiasaannya, meskipun dengan cara yang tidak biasa.<br/><br/>Dilansir dari <em>WebMD</em>, Senin (30/8/2010), berikut beberapa cara asing yang dilakukan perokok untuk sanggup berhenti merokok:<br/><strong><br/>Cinta ibu</strong><br/>Salah satu orang yang melakukannya yakni Sandi Sedberry, seorang ibu usia 44 tahun asal Rock Hill, SC. Sedberry merokok selama 26 tahun. November 2009, saat beliau menemukan bahwa putranya Ricky (19 tahun) mempunyai kebiasaan merokok, beliau termotivasi untuk berubah.<br/><br/>"Kami menciptakan perjanjian bersama untuk berubah. Tak ada paksaan, tak ada hipnotis, saya hanya berusaha untuk memastikan anak saya tidak mempunyai kebiasaan jelek juga," ujar Sandi Sedberry.<br/><br/>Sedberry membeli permen karet dan beliau berusaha untuk tidak merokok selama 2 bulan. Meski sulit, tapi beliau berhasil. Ricky pun berhasil berhenti merokok.<br/><strong><br/>Tantangan di daerah kerja</strong><br/>Melissa Gold, perempuan usia 34 tahun asal Washington, berhenti merokok pada tahun 2001. Ia sanggup berhenti alasannya sanggup menaklukkan tantangan dari bosnya.<br/><br/>Tantangannya yakni perokok yang tidak merokok akan menerima 5 dolar (sekitar Rp 45 ribu) per hari, yaitu seharga sebungkus rokok di Washington. Uang itu dibayarkan di luar uang honor bulanan dan disimpan dalam dana berhenti merokok selama 6 bulan.<br/><br/>Bos di daerah kerja Gold juga membayar apapun yang karyawannya butuhkan untuk sanggup berhenti merokok, menyerupai biaya akupuntur rokok atau membeli permen karet penghilang kecanduan nikotin.<br/><strong><br/>Vitamin dan mantra</strong><br/>Susan Brannan, perempuan 33 tahun asal Rochester, berhenti merokok dengan memakai permen isap vitamin C dan membaca mantra yang ditemukannya secara online (NOPE- Not One Puff Ever).<br/><br/>Brannan pernah mencoba berhenti merokok dengan pelega tenggorokan, tetapi beliau tidak menyukai rasanya. Ia kemudian berpikir memakai permen karet, tetapi khawatir dengan perawatan giginya.<br/><br/>Akhirnya, beliau tetapkan memakai permen isap vitamin C alasannya beliau menyukai rasa jeruk. Selain itu, mantra-mantra digunakannya untuk menyemangati diri sendiri biar sanggup terpengaruhi dari godaan rokok.<br/><strong><br/>Mencari hobi baru</strong><br/>Beberapa orang perokok mungkin telah mencoba mengganti rokok dengan kegiatan lain. Reeve McNamara dari Atlanta menghabiskan bertahun-tahun untuk mencoba berhenti dan menemukan satu-satunya cara yang berhasil yakni lari. McNamara tak lagi merokok, beliau bahkan kini kecanduan untuk melaksanakan olahraga lagi.<br/><br/>"Orang-orang selalu bertanya padaku, seberapa jauh saya akan berlari. Jawabannya yakni hingga saya tidak ingin merokok, dimulai dari hanya beberapa kilometer," ujar McNamara.<br/><strong><br/>Cara militer</strong><br/>Robert Brown, laki-laki usia 46 tahun, eksekutif website How Quit, menciptakan model agenda penghentian merokok sesudah beliau pensiun dari marinir.<br/><br/>"Saya telah menemukan bahwa berhenti merokok tidak terlalu sulit saat Anda percaya Anda sanggup melakukannya. Sebagai mantan marinir, saya mempunyai doktrin diri dan tahu bahwa saya sanggup melakukannya sendiri. Tetapi ada ribuan, bahkan jutaan perokok yang bukan mantan militer dan membutuhkan pertolongan untuk berhenti," ujar Brown.<br/><br/>Brown mengkombinasikan teknik efektif dengan seni administrasi boot-camp (tempat latihan calon pelaut) untuk merancang agenda yang sanggup diikuti orang lain dengan sukses.<br/><br/>Prinsipnya menyerupai membuang semua peralatan merokok, memakai sistem buddy (memperbanyak sahabat), menyibukkan diri dengan acara dan latihan serta mengandalkan semangat tim untuk sanggup berhenti merokok.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-34727698980017029502018-07-15T06:22:00.000-07:002018-07-15T06:22:09.244-07:00Ini Beliau Yang Bikin Tubuh Susah Kurus<img src="http://images.detik.com/content/2011/05/17/766/diet-yoyo-dalam-ts.jpg" alt="Beberapa orang kadang sulit sekali menurunkan berat badannya dan tetap mempunyai tubuh gemu Ini Dia yang Bikin Badan Susah Kurus" width="200" /><br/>Beberapa orang kadang sulit sekali menurunkan berat badannya dan tetap mempunyai tubuh gemuk. Tanpa disadari beberapa hal yang dilakukannya justru menciptakan ia sulit menjadi kurus.<br/><br/>Umumnya sebagian besar orang mempunyai kemauan banyak dalam menurunkan berat badannya, tapi tidak membuahkan hasil. Untuk meningkatkan peluang kebrhasilan diharapkan 1-2 perubahan perilaku.<br/><br/>Beberapa kebiasaan yang dilakukan seseorang tanpa disadari dapat menciptakan berat badannya sulit berkurang sehingga ia tetap menjadi gemuk. Untuk itu ketahui hal-hal apa saja yang dapat menciptakan seseorang sulit menjadi kurus, menyerupai dikutip dari <em>Menshealth.com</em>, Selasa (17/5/2011) yaitu:<br/><br/><span style="color: #0000ff">Melewatkan waktu makan</span><br/>Tidak mempunyai waktu makan yang teratur dapat menciptakan tubuh sulit mengendalikan nafsu makannya dan menjadi lebih banyak makan. Jika seseorang melewatkan waktu makan maka otak tidak mempunyai tenaga dan akan mengirim sinyal untuk makan lebih banyak.<br/><br/><span style="color: #0000ff">Makan dengan cepat</span><br/>Jika seseorang makan dengan cepat akan membuatnya tidak cepat merasa kenyang dan akan pindah ke makanan lainnya. Untuk itu cobalah menikmati dan memperlambatnya sehingga tubuh lebih dapat mengenali sinyal kenyang dan menciptakan otak mengeluarkan perintah untuk berhenti makan.<br/><br/><span style="color: #0000ff">Melakukan pesta di final minggu</span><br/>Pesta di final ahad akan mengakibatkan problem setelahnya. Studi menemukan asam lemak jenuh dari makanan akan mempengaruhi asam palmitat dan leptin (hormon yang membantu mengatur nafsu makan), sehingga membuatnya akan makan berlebih pada hari seninnya.<br/><br/><span style="color: #0000ff">Sering mengemil makanan asin</span><br/>Sodium yang terkandung dalam garam dapat menciptakan seseorang terus makan tanpa sadar sehingga ia akan mengemil dalam porsi besar. Mengurangi secara perlahan asupan garam dapat menciptakan seseorang sedikit mengurangi ketagihannya.<br/><br/><span style="color: #0000ff">Makan di depan televisi</span><br/>Hal ini alasannya yaitu seseorang mengonsumsi kalori tapi tidak membakarnya, dan studi menunjukkan makan di depan televisi akan membuatnya mengonsumsi kalori lebih banyak dan menjadikanya semakin tidak aktif. Serta jangan tidur sesudah mengonsumsi makanan berat, tapi tunggulah sampai beberapa jam kemudian.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-53610897646162554152018-07-09T06:22:00.000-07:002018-07-09T06:22:07.618-07:009 Penyebab Gemuk Yang Bukan Dari Makanan<img src="http://images.detik.com/content/2011/05/10/766/gemuk-flu-ts-dlm.jpg" alt="Makan terlalu banyak dan tidak berolahraga mungkin menjadi 9 Penyebab Gemuk yang Bukan dari Makanan" width="200" /><br/><br/>Makan terlalu banyak dan tidak berolahraga mungkin menjadi <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyebab</strong></span> utama kegemukan, tapi ternyata itu bukan satu-satunya yang bikin orang gemuk. Ada hal-hal mengejutkan lain yang juga menciptakan orang menjadi gemuk. Apa saja?<br/><br/>Penelitian telah memperlihatkan bahwa hal-hal yang tidak terduga juga sanggup menjadi faktor <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyebab</strong></span> naiknya berat tubuh seseorang.<br/><br/>Berikut beberapa hal mengejutkan yang sanggup menciptakan orang menjadi gemuk, ibarat dilansir <em>myhealthnewsdaily</em>, Selasa (10/5/2011):<br/><br/><strong>1. Terkena satu jenis strain virus flu</strong><br/>Anak-anak yang terkena strain virus flu biasa tertentu yang disebut adenovirus 36 lebih cenderung menjadi gemuk daripada belum dewasa yang tidak tertular virus tersebut, berdasarkan temuan dalam jurnal <em>Pediatrics.</em><br/><br/>Dalam sebuah penelitian terhadap 124 anak-anak, hampir 80 persen dari mereka yang terkena strain virus tersebut gemuk. Mereka ditimbang rata-rata 50 pound (23 kilogram) lebih berat dari belum dewasa yang tidak terkena virus.<br/><br/><strong>2. Operasi pengangkatan amandel</strong><br/>Para peneliti dari St Louis University di Missouri menemukan bahwa belum dewasa yang amandelnya telah dikeluarkan (di operasi pengankatan) lebih banyak mengalami kenaikan berat tubuh sesudah operasi ketimbang dari belum dewasa yang tidak operasi amandel.<br/><br/>Para peneliti menemukan peningkatan berat tubuh dan indeks massa tubuh (BMI) sanggup dilihat hingga tujuh tahun sesudah operasi. BMI meningkat sebesar 5,5 persen menjadi 8,2 persen sesudah operasi. Menurut peneliti hal ini alasannya ialah operasi yang mengurangi problem kesehatan lain yang dibawa oleh tonsilitis mungkin sanggup meningkatkan nafsu makan anak.<br/><br/><strong>3. Tidak cukup tidur</strong><br/>Orang yang tidak mendapat cukup tidur meningkatkan risiko menjadi obesitas, berdasarkan penelitian di jurnal <em>Archives of Disease in Childhood.</em><br/><br/>Sejumlah perubahan hormon dan intoleransi glukosa (prekursor diabetes) terjadi ketika tubuh tidak cukup istirahat. Kurang tidur sanggup memacu kelaparan dan kelelahan yang sanggup mengurangi acara fisik dan mengakibatkan kenaikan berat badan, berdasarkan penelitian di jurnal <em>Critical Reviews in Food Science and Nutrition.</em><br/><br/><strong>4. Tidur dengan lampu menyala</strong><br/>Menyalakan lampu dikala tidur malam sanggup menciptakan berat tubuh Anda meningkat, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal <em>Proceedings of the National Academy of Sciences.</em><br/><br/>Penelitian di Ohio State University mengungkap bahwa cahaya terperinci sanggup mengubah sistem metabolisme tubuh. Perubahan itu terjadi alasannya ialah jam biologis atau ritme sirkardian gampang terpengaruh oleh adanya cahaya. Obesitas dipengaruhi oleh cahaya terperinci di malam hari, sebagai faktor alami yang berkaitan dengan jam biologis.<br/><br/><strong>5. Sering terpapar polusi</strong><br/>Polusi berdampak pada metabolisme tubuh, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal <em>Critical Reviews in Food Science and Nutrition dan International Journal of Obesity.</em><br/><br/>Bahan kimia ibarat bisphenol A yang ditemukan di plastik sanggup mengganggu endokrin yang bekerjasama dengan obesitas dengan mengganggu hormon sinyal. Sementara pestisida yang mempengaruhi sintesis hormon dan metabolisme juga sanggup menciptakan tubuh menjadi gemuk.<br/><br/><strong>6. Gen</strong><br/>Ilmuwan diidentifikasi 18 gejala genetik gres sanggup berperan dalam obesitas dan 13 tanda genetik gres sanggup memilih apakah lemak sanggup menumpuk di sekitar pinggang atau pinggul, berdasarkan dua studi yang dipublikasikan dalam jurnal <em>Nature Genetics.</em><br/><br/><strong>7. Memiliki ibu yang makan tinggi lemak dikala hamil</strong><br/>Para peneliti dari Universitas Cincinnati dan Medical College of Georgia menemukan bahwa ibu yang mengonsumsi makanan tinggi lemak dikala hamil sanggup mengakibatkan plasenta memperlihatkan nutrisi terlalu banyak untuk janin, sehingga sanggup mengakibatkan bayi lahir dengan berat tubuh besar yang merupakan faktir risiko obesitas di kemudian hari.<br/><br/><strong>8. Obat-obatan</strong><br/>Beberapa obat-obatan dipakai untuk mengendalikan atau mencegah depresi, diabetes, hipertensi dan kehamilan yang tidak diinginkan sanggup mengakibatkan kenaikan berat badan, berdasarkan jurnal <em>Critical Reviews in Food Science and Nutrition.</em><br/><br/><strong>9. Memiliki ibu yang bekerja</strong><br/>Anak-anak dengan ibu bekerja (wanita karir) lebih cenderung menjadi gemuk daripada belum dewasa yang tinggal di rumah ibu, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di <em>American Journal of Epidemiology.</em>anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-28883597436515056552018-07-03T06:22:00.000-07:002018-07-07T07:43:26.965-07:00Olahraga Yang Pas Buat Si Gemuk<img src="http://images.detik.com/content/2011/04/22/766/gemuk-ts-dlm.jpg" alt="Orang yang mempunyai kelebihan berat tubuh atau obesitas mempunyai risiko mengalami cedera y Olahraga yang Pas Buat si Gemuk" width="200" /><br/><br/>Orang yang mempunyai kelebihan berat tubuh atau obesitas mempunyai risiko mengalami cedera yang lebih tinggi, kesannya pemilihan jenis olahraga harus sempurna biar sanggup dirasakan manfaatnya.<br/><br/>Olahraga yakni salah satu cara penting untuk memecahkan problem kegemukan. Tubuh insan harus dalam proporsi yang ideal alasannya jika terlalu gemuk akan berisiko lebih tinggi terhadap banyak sekali <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> ibarat penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke), hipertensi, diabetes.<br/><br/>Namun untuk orang gemuk harus berhati-hati melaksanakan olahraga biar tidak terlalu panas yang sanggup membuatnya menjadi lebih sulit bernapas, serta sebaiknya tidak terlalu menempatkan tekanan pada sendinya.<br/><br/>Ada beberapa olahraga yang ideal dilakukan oleh orang gemuk, ibarat dikutip dari <em>Exercise.about.com</em> dan<em> Helium</em>, Jumat (22/4/2011) yaitu:<br/><br/><strong>1. Berjalan</strong><br/>Latihan sederhana ini sanggup dilakukan dimana saja. Mulailah dengan jarak pendek dan berkomitmen untuk melaksanakan setiap hari. Setelah 1-2 minggu, tambahkan jarak yang ditempuh dan nantinya dari waktu ke waktu mencapai jarak dan waktu latihan yang lebih lama.<br/><br/><strong>2. Latihan membangun kekuatan (strength building)</strong><br/>Salah satu misalnya yakni dengan melaksanakan latihan dasar perut, yaitu terlentang di lantai dengan lutut ditekuk dan kaki di tanah kemudian memakai otot perut untuk mengangkat dada, leher dan kepala. Mulailah dengan 10 kali pengulangan dan nantinya ditingkatkan.<br/><br/>Jika ingin melakukannya di sentra kebugaran, sebaiknya mintalah sumbangan personal trainer yang sanggup membantu memperlihatkan latihan apa saja yang cocok dan sanggup bermanfaat. Misalnya melaksanakan latihan beban dan memakai mesin yang sanggup bekerja untuk otot besar ibarat paha bagi para pemula.<br/><br/><strong>3. Berenang</strong><br/>Latihan ini merupakan olahraga yang cukup direkomendasikan alasannya mempunyai risiko cedera yang lebih kecil serta tidak memperlihatkan tekanan berlebih pada sendi. Cobalah untuk memulainya sekali seminggu.<br/><br/><strong>4. Sepeda statis</strong><br/>Olahraga ini pilihan yang baik untuk orang gemuk dan cukup memperabukan banyak kalori di dalam tubuh.<br/><br/>Hal utama bagi orang dengan kelebihan berat tubuh yakni tidak terlalu memaksa atau mendorong dirinya terlalu keras serta jangan berkecil hati bahwa hal ini tidak gampang dilakukan. Mendapatkan kesehatan dan stamina yang lebih baik yakni sebuah perjalanan, alasannya itu semuanya harus bertahap.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-15098266326134211422018-06-27T06:22:00.000-07:002018-07-07T07:43:12.819-07:00Makin Gemuk Makin Bodoh<img src="http://images.detik.com/content/2011/03/05/766/wanita-gemuk-ts-dlm.jpg" alt="Kegemukan alias obesitas tidak hanya sanggup membahayakan kesehatan alasannya ialah sanggup menjadi fak Makin Gemuk Makin Bodoh" width="200" /><br/><br/>Kegemukan alias obesitas tidak hanya sanggup membahayakan kesehatan alasannya ialah sanggup menjadi faktor risiko penyakitjantung, stroke dan diabetes, tetapi juga sanggup menciptakan kemampuan berpikir Anda menurun. Semakin gemuk volume otak semakin menurun.<br/><br/>Penelitian baru-baru ini yang dilakukan ilmuwan Amerika menciptakan kesimpulan bahwa otak orang yang kegemukan (obesitas) akan mulai memburuk saat mencapai usia 40 tahun.<br/><br/>Dalam penelitian tersebut, ilmuwan melibatkan partisipan yang bervariasi dengan rentang usia 40 hingga 60 tahun. Partisipan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok menurut berat badan, yaitu normal, <em>overweight</em> (kelebihan berat badan) dan obesitas (kegemukan).<br/><br/>Ketiga kelompok partisipan diminta untuk menuntaskan duduk perkara kompleks dan keaktifan otaknya diukur dengan memakai Magnetic Resonance Imaging (MRI).<br/><br/>Hasil dari penyelesaian duduk perkara menyampaikan ada sedikit perbedaan pada penerima dari ketiga kelompok, tapi gambaran MRI menyampaikan adanya penurunan fungsi otak cuilan lobus parietalis yang signifikan pada kelompok yang obesitas.<br/><br/>Para ilmuwan menyampaikan <em>gray matter</em> (daerah abu-abu) pada orang gemuk (obese) bereaksi secara berbeda terhadap tugas-tugas yang diatur dibandingkan dengan orang dengan berat tubuh normal.<br/><br/>Selain itu, level atrofi otak secara eksklusif terkait dengan Body Mass Index (BMI). Peneliti juga menyampaikan bahwa orang dengan kelebihan berat tubuh mengalami perkembangan atrofi (penyusutan sel) jaringan otak di beberapa area sekaligus, yaitu lobus frontal, hippocampus, frontal callosal convolution dan lainnya.<br/><br/>Jika dibandingkan orang dengan berat tubuh normal, volume otak orang yang obesitas 8 persen lebih kecil, menyerupai dilansir <em>GeniusBeauty</em>, Sabtu (5/3/2011).<br/><br/>Laporan pada jurnal <em>Health</em> dari penelitian ilmiah lain juga menyampaikan bahwa obesitas meningkatkan risiko melemahnya kemampuan berpikir seiring usia.<br/><br/>Sedangkan sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan oleh University of Pittsburgh menemukan bahwa otak dari orang yang mempunyai kelebihan berat tubuh (overweight) akan mengalami penyusutan sebesar 4 persen, sedangkan orang yang obesitas (di atas overweight) akan mengalami penyusutan otak sebesar 8 persen.<br/><br/>Sudha Seshadri, MD, seorang profesor neurologi dari Boston University School of Medicine menuturkan <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyebab</strong></span> dari duduk perkara ini ialah <span style="color: #ff0000"><strong>lemak perut</strong></span> dalam yang juga dikenal sebagai lemak visceral (visceral fat). Hasil penelitian ini telah dipublikasikan secara online tahun 2010 di <em>Annals of Neurology.</em><br/><br/>"Semakin besar jumlah lemak visceral yang dimiliki seseorang akan menciptakan otaknya semakin kecil. Volume otak yang kecil ini berafiliasi dengan menurunnya fungsi kognitif seseorang," ujar Sudha Seshadri, MD.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-57590396611335612462018-06-21T06:22:00.000-07:002018-07-07T07:43:01.775-07:00Masa-Masa Paling Rawan Untuk Menjadi Gemuk<img src="http://images.detik.com/content/2011/03/18/766/makandut-ts-dalam.jpg" alt="hal tak terduga yang menciptakan berat tubuh kembali meningkat Masa-masa Paling Rawan untuk Menjadi Gemuk" width="200" /><br/><br/>Sekeras apapun perjuangan untuk kurus, selalu saja ada hal-hal tak terduga yang menciptakan berat tubuh kembali meningkat. Ada masa-masa tertentu yang apabila tidak diwaspadai maka akan menjadi momen dimulainya kegagalan acara diet.<br/><br/>Masa-masa yang dikatakan paling rawan memicu kegemukan di antaranya sebagai berikut, ibarat dikutip dari <em>CNN</em>, Jumat (18/3/2011).<br/><br/><strong>1. Liburan<br/></strong>Salah satu kesempatan yang hampir mustahil dilewatkan ketika piknik ke luar kawasan yakni menjelajah ragam masakan di tempat tersebut. Selalu ada godaan untuk menyantap gudeg di Yogyakarta, pempek di Palembang atau sekedar <em>ngemil</em> keripik balado di Padang.<br/><br/>Terlebih ketika libur, orang biasanya ingin total meninggalkan rutinitas sehari-hari termasuk di antaranya acara diet. Tak heran jikalau sehabis liburan, banyak orang malah menjadi lebih gemuk daripada sebelumnya.<br/><br/><strong>2. Putus cinta<br/></strong>Tidak dapat dipungkiri, stres merupakan salah satu faktor risiko utama kegemukan. Dalam kondisi tersebut, seseorang umumnya lebih sulit mengontrol nafsu makan dan cenderung makan masakan berat atau yang manis-manis ibarat es krim, bir maupun minuman bersoda.<br/><br/><strong>3. Kondangan<br/></strong>Makanan di pesta komitmen nikah hampir tidak ada yang tidak enak, semuanya serba bagus dan berlemak. Bagi yang merasa jarang makan enak, kesempatan ibarat itu sering menjadikannya kalap dan tidak memikirkan kandungan kalori dari tiap jenis masakan yang disantapnya.<br/><br/><strong>4. Nonton televisi<br/></strong>Bukan hanya nonton televisi, duduk di depan komputer sekalipun dapat memuat orang cepat gemuk jikalau dilakukan sambil makan. Baik sekedar menyantap cemilan maupun makan siang, sama-sama berisiko meningkatkan berat tubuh jikalau dilakukan di depan televisi.<br/><br/>Menurut penelitian di <span style="color: #ff0000"><strong><em>University of Bristol</em></strong></span>, seseorang cenderung cepat merasa lapar jikalau sebelumnya makan sambil melaksanakan kegiatan lain terutama di depan layar monitor. Selain itu, ketika perhatian seseorang tidak terfokus pada masakan maka porsi makannya cenderung lebih banyak.<br/><br/><strong>5. Makan di restoran '<em>All You Can Eat</em>'<br/></strong>Restoran dengan konsep makan sepuasnya tapi harganya tetap sama umumnya memasang tarif lebih mahal, sehingga sayang jikalau hanya mengambil dalam porsi kecil. Agar tidak rugi, pengunjung biasanya akan mengumbar nafsu makannya sampai tidak mampu lagi menelan.<br/><br/>Padahal makan hiperbola dalam satu waktu tidak hanya membebani sistem metabolisme, namun juga memicu penumpukan kalori yang tidak terpakai dalam bentuk gula maupun lemak. Akibatnya kadar gula akan meningkat, demikian juga dengan berat badan.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-15903168114267850252018-06-15T06:22:00.000-07:002018-07-07T07:42:48.111-07:00Seberapa Gemuk Badan Anda?<img src="http://images.detik.com/content/2011/03/24/766/perut-dalam-ts.jpg" alt="Untuk mengetahui seseorang mempunyai kelebihan berat tubuh atau tidak biasanya dengan menge Seberapa Gemuk Tubuh Anda?" width="200" /><br/><br/>Untuk mengetahui seseorang mempunyai kelebihan berat tubuh atau tidak biasanya dengan mengetahui berat badannya. Tapi selain dari mengukur berat badan, untuk mengetahui seberapa gemuk tubuh Anda dapat dengan mengukur bentuk tulang.<br/><br/>Kunci untuk mengetahui apakah seseorang kelebihan berat tubuh atau tidak yaitu pada tulang paha. Bagian dari tulang paha yang diamati yaitu femur, yaitu tulang yang tebal dan berfungsi untuk menahan beban.<br/><br/>Ann Ross, seorang antropologi dari North Carolina State University dan peneliti Gina Agostini mempelajari 121 kerangka dari orang kulit putih. Para mahir antropologi menemukan bahwa orang yang gemuk mempunyai tulang femur yang lebih luas.<br/><br/>"Tulang femur ini hampir ibarat sebuah dinding penopang yang menciptakan sesuatu menjadi lebih kuat," ujar Ann Ross, ibarat dikutip dari <em>LiveScience</em>, Kamis (24/3/2011).<br/><br/>Ross mengungkapkan banyak orang mempunyai kesan bahwa tulang itu tidak hidup. Padahal tulang merupakan jaringan yang sangat hidup dan terus berubah. Perubahan ini terjadi alasannya adanya tekanan dari potongan atas.<br/><br/>Penelitian lain telah menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat tubuh dan obesitas mempunyai gerakan yang berbeda ketika berjalan dibandingkan dengan orang normal. Hal ini alasannya untuk mengimbangi bobot aksesori yang dibawanya.<br/><br/>Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang obesitas akan mengambil langkah-langkah yang lebih luas ketika berjalan daripada orang dengan berat tubuh normal. Perbedaan ini dapat menciptakan bentuk dari tulang femur berubah.<br/><br/>Hasil studi menemukan pada orang yang mempunyai berat tubuh berlebih dan juga obesitas akan mempunyai tulang femur yang lebih luas dari sisi ke sisinya dibandingkan dengan orang yang mempunyai berat tubuh normal.<br/><br/>Dalam studi ini peneliti juga memperhitungkan usia ketika orang tersebut meninggal, jenis kelamin, adanya <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> tertentu yang dapat mengubah bentuk tulang, keturunan etnis dan <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyebab</strong><span class="tooltip"><span> </span></span></span> kematian. Hasil studi ini telah diterbitkan dalam edisi Maret <em>Journal of Forensic Sciences.</em>anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-62109726939946928212018-06-09T06:22:00.000-07:002018-07-07T07:42:37.330-07:00Cara Menurunkan Berat Tubuh Dengan Minyak Kelapa<img src="http://images.detik.com/content/2011/01/07/766/kelapa-ts-dalam.jpg" alt="Ada banyak sekali cara yang sanggup dilakukan untuk menurunkan berat tubuh Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minyak Kelapa" width="200"><br/><br/>Ada banyak sekali cara yang sanggup dilakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satu cara yang dipercaya yaitu dengan mengonsumsi minyak kelapa. Benarkah minyak kelapa sanggup menurunkan berat badan?<br/><br/>Beberapa studi yang memang mengkhususkan diri untuk meneliti minyak kelapa atau jenis asam lemak yang dikandungnya telah menunjukkan hasil yang bermacam-macam dalam hal menurunkan berat badan.<br/><br/>Minyak kelapa merupakan minyak nabati tropis yang terbuat dari buah kelapa kering dari pohonnya. Minyak kelapa terdiri dari sebagian besar jenis asam lemak jenuh tertentu. Dalam satu sendok makan minyak kelapa mengandung 117 kalori dan 13,6 gram lemak.<br/><br/>"Meskipun kalori yang dikanudng minyak kelapa tinggi dan juga mengandung lemak, tapi minyak kelapa sanggup meningkatkan metabolisme, memberi energi, menciptakan seseorang merasa lebih kenyang dan meningkatkan fungsi tiroid," ujar Dr Donald D Hesrud, asosiasi profesor pencegahan <span class="jTip" style="text-decoration: none"><strong>penyakit</strong></span> dan nutrisi di <em>Mayo Clinic College of Medicine</em>, menyerupai dikutip dari <em>Mayo Clinic</em>, Jumat (7/1/2011).<br/><br/>Para mahir mengungkapkan jenis asam lemak yang terdapat di dalam minyak kelapa merupakan salah satu jenis yang sehat, dan tubuh sanggup membakarnya dengan cepat untuk menjadi energi.<br/><br/>Diet minyak kelapa biasanya dengan cara mengonsumsi sebanyak 3 sendok makan minyak kelapa murni. Selain itu seseorang juga disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, serta secara sedikit demi sedikit melaksanakan pembatasan asupan karbohidrat dan melaksanakan pencucian usus.<br/><br/>Jika seseorang ingin memakai minyak kelapa sebagai jadwal penurunan berat badannya, maka harus memperhatikan keseimbangan penyimpanan lemak antara lemak yang dikonsumsi oleh sel dengan lemak yang dibakar menjadi energi. Hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak di hati.<br/><br/>"Diet minyak kelapa jangka pendek mungkin tidak akan membahayakan kesehatan. Tapi untuk mencapai sukses jangka panjang diharapkan juga rencana rujukan makan sehat secara keseluruhan dan juga olahraga," ungkapnya.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-37024799302803850672018-06-03T06:22:00.000-07:002018-07-07T07:42:24.865-07:00Hindari Makanan Ringan Buah Kering Dan Kacang Kalau Ingin Kurus<img src="http://images.detik.com/content/2011/01/05/766/kismis-ts-dlm.jpg" alt="Buah kering dan kacang sering dijadikan makanan ringan pengganti coklat ketika bersantai Hindari Camilan Buah Kering dan Kacang Bila Ingin Kurus" width="200" /><br/><br/>Buah kering dan kacang sering dijadikan makanan ringan pengganti coklat ketika bersantai. Tapi jika Anda sedang diet dan ingin menurunkan berat badan, sebaiknya hindari makan buah kering dan kacang.<br/><br/>Penelitian menunjukkan bahwa makanan ringan buah kering dan kacang benar-benar sanggup menaikkan berat tubuh dan sebaiknya dihindari bagi orang yang sedang melaksanakan agenda penurunan berat badan.<br/><br/>Studi yang dilakukan oleh situs <em>SupermarketOwnBrandGuide</em> telah menemukan bahwa kacang-kacangan sering mengandung lemak jenuh yang tidak sehat, sedangkan buah kering biasanya mengandung tinggi gula.<br/><br/>Dilansir <em>Dailymail</em>, Rabu (5/1/2011), hanya 100 gram kacang Brazil mengandung lemak jenuh 16,4 gram, yakni tiga perempat dari asupan harian yang direkomendasikan untuk perempuan.<br/><br/>Sedangkan segenggam kismis mengandung 69 gram gula, lebih dari tiga perempat dari jumlah yang direkomendasikan. Sebagai perbandingan, 100 gram coklat mengandung 47,8 gram gula.<br/><br/>Jumlah gula harian yang direkomendasikan untuk orang remaja yaitu 90 gram. Dan perlu diketahui dari 100 gram buah-buahan kering yang terkenal menyerupai kismis, anggur dan kurma kering, semuanya mengandung lebih dari 64 gram gula.<br/><br/>"Penelitian ini kami lakukan alasannya yaitu banyak orang yang menciptakan resolusi tahun gres dengan mengganti makanan ringan coklat dengan buah kering dan kacang supaya lebih sehat dan sanggup menurunkan berat badan. Tapi nyatanya kacang dan buah kering juga banyak mengandung lemak jenuh dan gula," terang Martin Isark, pendiri situs SupermarketOwnBrandGuide.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-42212725902615310312018-05-28T06:22:00.000-07:002018-07-07T07:42:12.098-07:00Banyak Makan Tapi Tetap Kurus<img src="http://images.detik.com/content/2010/12/29/766/kurus-ts-dlm.jpg" alt="Banyak orang yang mengurangi porsi makan semoga angka di timbangannya tidak terus naik Banyak Makan Tapi Tetap Kurus" width="200" /><br/><br/>Banyak orang yang mengurangi porsi makan semoga angka di timbangannya tidak terus naik. Sebaliknya, ada orang yang justru sudah makan apa saja tapi berat badannya tak kunjung naik alias tetap kurus. Apa penyebabnya?<br/><br/>Hal utama yang menyebabkan cepat atau lambatnya kenaikan berat tubuh yaitu sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori.<br/><br/>Dilansir <em>Weightgainclub</em>, Rabu (29/12/2010), orang yang banyak makan tetapi tetap kurus berarti mempunyai sistem metabolisme yang sangat tinggi. Sistem metabolisme yang sangat tinggi ini menciptakan masakan lebih cepat dicerna dan aben kalori lebih besar dari metabolisme rata-rata, sehingga tidak menyebabkan adanya timbunan lemak di tubuh.<br/><br/>Sebaliknya, orang yang makan sedikit tetapi sangat cepat gemuk berarti mempunyai sistem metabolisme yang lambat.<br/><br/>Metabolisme yaitu proses tubuh yang mengubah masakan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Selama proses biokimia yang kompleks, kalori dalam masakan dan minuman yang dikombinasikan dengan oksigen akan melepaskan energi yang diharapkan untuk fungsi tubuh.<br/><br/>Energi ini tidak hanya dipakai untuk beraktifitas, bahkan ketika Anda tidur pun tubuh tetap memerlukan energi untuk bernapas, sirkulasi darah, mengatur kadar hormon, serta pertumbuhan dan perbaikan sel.<br/><br/>Selain alasannya sistem metabolisme yang tinggi, orang yang banyak makan tetapi tetap kurus 90 persen alasannya mempunyai contoh makan, olahraga dan tidur yang salah.<br/><br/>Jika Anda ingin gemuk, berikut beberapa tips bagi orang yang kesulitan menaikkan berat tubuh alasannya mempunyai sistem metabolisme yang tinggi:<br/><br/><strong>1. Makan yang tepat</strong><br/>Orang dengan sistem metabolisme memerlukan lebih banyak masakan yang mengandung tinggi protein untuk perkembangan ototnya. Selain itu, sebaiknya makanlah sesudah melaksanakan acara menyerupai olahraga, semoga segera membangun kembali otot tubuh. Makanan yang tinggi protein contohnya daging ayam, daging sapi, telur, susu, keju dan kacang-kacangan.<br/><br/><strong>2. Olahraga yang tepat</strong><br/>Olahraga menyerupai jogging, lompat tali, sit up dan push up tidak akan menciptakan berat tubuh orang dengan sistem metabolisme naik. Olahraga tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekuatan, tetapi tidak menambah massa otot. Untuk menaikkan berat badan, cobalah latihan beban (barbel atau angkat besi) tidak lebih dari 45 menit. Hal ini akan menciptakan otot Anda lebih besar sehingga sanggup menaikkan berat badan.<br/><br/><strong>3. Jumlah tidur yang tepat</strong><br/>Kurang tidur menciptakan orang dengan sistem metabolisme tinggi tak sanggup gemuk, alasannya hal itu menciptakan Anda aben kalori lebih tinggi. Untuk itu, tidurlah dengan contoh dan jumlah yang cukup 6-8 jam sehari.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4314097458337089110.post-27734613783502988052018-05-22T06:22:00.000-07:002018-07-07T07:41:57.022-07:00Batasi Konsumsi Garam Kalau Tak Ingin Gemuk<img src="http://images.detik.com/content/2010/12/27/766/garam-ts-dalam.jpg" alt=" seseorang akan membatasi konsumsi lemak dan gula atau karbohidrat Batasi Konsumsi Garam Jika Tak Ingin Gemuk" width="200"><br/><br/> Ketika ingin berat badannya berkurang, seseorang akan membatasi konsumsi lemak dan gula atau karbohidrat. Sebenarnya ada lagi yang harus dihindari, yakni garam alasannya ialah ternyata garam juga dapat memicu kenaikan berat badan.<br/><br/>Manusia mengkonsumsi garam hampir setiap hari melalui kuliner yang disantapnya. Garam terutama garam natrium merupakan salah satu bumbu dasar yang paling populer, yang ditambahkan biar kuliner tidak terasa hambar.<br/><br/>Memang tidak ada batas maksimal yang dapat menjadikan keracunan, namun konsumsi garam terlalu banyak dapat menjadikan rasa cepat haus. Sedangkan untuk jangka panjang, konsumsi garam hiperbola dapat memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi.<br/><br/>Garam natrium bersifat menyerap cairan sehingga terjadi retensi atau penumpukan carian di dalam tubuh. Penumpukan cairan terjadi juga di pembuluh darah sehingga volume darah meningkat dan otomatis tekanannya menjadi lebih tinggi.<br/><br/>Penumpukan cairan juga terjadi di jaringan lain termasuk otot sehingga beratnya meningkat, ibaratnya mirip daging sapi gelonggongan. Ini terjadi lantaran kelebihan garam menciptakan ginjal menyerap kembali cairan yang seharusnya keluar dalam bentuk urine.<br/><br/>Dikutip dari <em>Livestrong</em>, Senin (27/12/2010), alasan lain mengapa garam dapat memicu berat tubuh meningkat ialah jenis kuliner yang biasanya dibumbui garam. Kebetulan, kuliner yang sering memakai garam dalam jumlah banyak ialah kuliner dengan jumlah kalori tinggi mirip kuliner cepat saji.<br/><br/><em>French fries</em> atau kentang goreng, ayam goreng dan aneka macam saus pasta dan teriyaki umumnya mengandung banyak garam untuk menguatkan rasa. Karena itu selain memicu hipertensi, jenis kuliner cepat saji juga terkenal sebagai pemicu utama obesitas.<br/><br/>Berbagai organisasi kesehatan mulai dari <em>American Heart Association</em> sampai <em>National Academy of Science</em> di Amerika Serikat menganjurkan konsumsi garam dibatasi tidak lebih dari 2.400 mg dalam sehari. Tidak benar-benar dihilangkan lantaran garam juga berkhasiat dalam memelihara fungsi syaraf.anti aminartihttp://www.blogger.com/profile/00484711495102801658noreply@blogger.com0